Sabtu, 23 Maret 2013

Tips Merawat Sandal Payet

Temen-temen mungkin pernah dibelikan mama sandal payet, bagus sih... tapi kalo tidak dirawat cepat rusak.
Berikut ada Tips cara merawat Sandal Payet, baca ya...

Pada dasarnya secara alami lapisan perak bisa beroksidasi (berubah warna) terhadap zat kimia yang bersifat asam, diantaranya sabun deterjen yang keras, bleach atau cairan pemutih, keringat dan minyak. Sinar matahari langsung bisa membuat warna lebih cepat pudar.
Untuk itu kita harus merawatnya dengan baik :
Caranya :
1. Selesai dipakai lap sandal payet dengan kain halus. Jika kotoran/debu sudah tebal susah dibersihkan. Jadi lebih baik di lap setelah dipakai. Tapi terlalu keras membersihkan juga tidak baik karena akan mempercepat hilangnya warna pada payet.
2. Simpan di rak sepatu, jangan ditumpuk dengan sandal/sepatu lainnya karena akan merusak payetnya.
3. Jangan dicuci dengan detergen/sabun.
Semoga Bermanfaat....^_^
dikutip dari Http://tokopermatabunda.blogspot.com

Senin, 25 Februari 2013

Mihun Bumbu Sere

Hmmm....gak ada kerjaan enaknya ngapain ya.. ^_^
Berbagi resep masak aja ya.. Beberapa hari yang lalu saya membuat mihun dengan resep ngawur, tapi hasilnya ternyata ueeenak. Buktinya langsung ludes dihabiskan anak-anak. Biasanya kalo gak enak, anak-anak habis mencicipi nggak mau makan lagi. Tapi kalo enak, jangan ditanya pasti nambah lagi. Gak papalah daripada susah makan, bingung cari penambah nafsu makan.
Oke sekarang saya akan berbagi resep MIHUN BUMBU SERE apa adanya. Biasanya kalo masak mie, mihun, suun dan kawan-kawan bumbu yang selalu dipake Bawang putih dan Merica. Waktu itu ada sere dan jahe di kulkas. daripada kering gak kepake, iseng2 saya tambahkan untuk bumbu mihun. Ternyata hasilnya Ueenak.
Berikut cara membuatnya :
Bahan : Mihun 1 Bungkus ( biasanya 4 keping ) di rebus hingga kenyal terus tiriskan.
Bumbu : 
* Bawang Merah 5 Siung dirajang
* Bawang Putih 3 Siung dikeprek (tidak perlu ditumbuk halus)
* Lada Hitam halus secukupnya (lada putih juga gak papa)
* Sere 1 Batang
* Jahe 1 Ruas.
* Garam & 
* penyedap rasa jika suka. 
* kecap manis jika suka, dimasukkan setelah bumbu sdh harum dan ditambah sedikit air agar tidak gosong, karena menumis akan cepat gosong jika ditambah kecap ^_^ .
Tumis semua bumbu hingga harum, beri sedikit air biarkan mendidih, tambahkan kecap trus masukkan mihun yang telah ditiriskan. Aduk hingga bumbu meresap. Gampang kan. 
Coba dicicipi, hmmmm....pasti pengen buat lagi...Selamat Mencoba...





Selasa, 19 Februari 2013

Kisah Lucu di Sekolah Adikku

Pagi itu adikku Nanda bangun kesiangan. 
"Ayo Nda, bangun... sudah setengah tujuh, mandi, sekolah !" perintah mama.
"Iya ma..." Jawab adikku.
Selesai mandi dan berpakaian, sudah hampir jam 7:00 adikku berangkat terburu-buru 
tanpa sarapan dan tanpa bekal. Tapi hari itu hari sabtu adikku pulang pagi, 
jadi mama membiarkan adikku tanpa sarapan dan tanpa bekal karena jam 8:30 
adikku sudah pulang.
Sepulang sekolah adiiku bercerita pada mama. Bahwa hari itu ada 2 anak yang
tidak membawa bekal, Nanda dan Cahyo. 
Kata Bu Guru," yang bawa bekal banyak, tolong temennya yang tidak membawa 
bekal di kasih...ya..."
"Iya Bu Guru...."Jawab anak-anak.
Nanda pun mendapat sepotong kue dari temennya. Begitu juga juga Cahyo,
yang juga tidak membawa bekal mendapat sepotong kue dari teman yang lain.
Namun, herannya Cahyo tidak memakan kue pemberian temennya. padahal semua
teman-temannya sudah memakan bekal mereka masing-masing.
"Cahyo...kenapa kuenya tidak dimakan?" tanya Bu Guru.
"Belum banyak Bu Guru...." Jawab Cahyo dengan polosnya sambil menyangga dagu.
Bu Guru dan teman-teman adikku tertawa mendengar jawaban Cahyo.
Rupanya Cahyo menunggu diberi kue lagi oleh teman-temannya  yang membawa
bekal banyak. 
Aku tertawa mendengar cerita Nanda, lucu sekali adik-adik itu ^_^.


Senin, 28 Januari 2013

Hari ini aku mendapat tugas komputer, membuat cerita bertema lingkungan dan diberi clip art yang sesuai dengan cerita. Huh.... bingung buat cerita apa ya..... Tanya mama ah....
Mama ngasih saran buat cerita tentang akibat membuang sampah di sungai, wah oke juga kayaknya.
Setelah beberapa saat membuat cerita, jadi deh ceritanya....baca ya teman-teman...


KENAPA TIDAK BOLEH MEMBUANG SAMPAH DI SUNGAI



Keluarga Pak Anto tinggal di daerah dekat sungai, setiap hari keluarga Pak Anto membuang sampah di sungai, padahal sudah disediakan tempat pembuangan sampah di setiap lingkungan, suatu ketika anak Pak Anto yang bernama Anti membawa sebungkus kresek besar ke arah sungai.
 “ mau kemana Anti ? “ Tanya Rita anak pak RT,
 “ mau membuang sampah ke sungai “ jawab Anti ,
 “ dibuang di tempat pembuangan akhir (TPA) saja,didekat pasar itu lho! “ jelas Rita
 “ mengapa harus jauh- jauh , semua orang disini kan membuang sampah di sungai “ kata Anti
 “ membuang sampah di sungai kalau sampahnya menumpuk, membuat air sungai tidak mengalir dan mengakibatkan banjir ” jelas Rita lagi
“ lalu mengapa orang-orang membuang sampah di sungai ? “ Tanya Anti
“ mungkin mereka belum tahu akibatnya “ jelas Rita
“oh.. begitu ya, terima kasih ya kamu sudah memberitahu aku sehingga aku tidak membuang sampah lagi disungai “ kata Anti
“ iya sama- sama “ balas Rita.

Keesokan hari pak RT membuat pengumuman tentang lingkungan , agar orang- orang tidak lagi membuang sampah di sungai yang bisa mengakibatkan banjir.
Akhirnya di Desa Sukamaju, lingkungannya bersih  dan nyaman .

TAMAT
KARYA : FARITA NAJIB ZAKIYAH
KELAS : 4 BINTANG

Kamis, 10 Januari 2013

Soto Ayam

Hari ini saya masak soto ayam ala Mama Zakia. Mungkin berbeda dengan soto ayam yang ada di warung atau di restoran. Namun tidak kalah lezatnya (menurut anak-anak saya) ^_^. Soto ayam ini sangat mudah membuatnya. Lebih segar karena ada tomatnya.
Berikut ini resepnya

SOTO AYAM

Bahan :
1/2 Kg Ayam dipotong2 seperti ayam goreng
1 Butir Tomat
Daun Seledri dan Daun Bawang Pre secukupnya

Bumbu :
Bawang Merah 5Siung
Bawang Putih 3 Siung
Jahe 1 Ruas Jari
Kunyit 1 1/2 Ruas Jari
Kencur 1/2 Ruas Jari
Kemiri 5 Butir
Daun Jeruk Purut 1 Lembar
Sere 1 Batang
Merica 1 Pucuk Sendok Teh
Ketumbar 1  Sendok Teh
Laos 1 Ruas Jari
Garam secukupnya
Penyedap Rasa secukupnya.


Cara Membuatnya :
Rebus ayam hingga matang, lalu 
Blender semua bumbu kecuali daun jeruk, laos dan sere.
Kemudian tumis semua bumbu termasuk yang tidak dihaluskan hingga wangi.
Jika sudah wangi masukkan bumbu yang telah ditumis ke dalam rebusan ayam.
Masukkan daun seledri dan daun bawang pre yang telah dirajang
Masukan juga tomat yang telah dipotong-potong.
Rebus sampai mendidih. Oke deh sudah matang sotonya.
Siap disajikan. Jika ingin pedas bubuhkan sambel kecap.
Hmm.....lezat.
Soto, pada umumnya menyajikan ayamnya disuwir-suwir kecil setelah dituangi kuah,
berbeda dengan soto pada resep ini ayamnya dipotong2 seperti kare. Kalo tidak suka, ayamnya bisa ditiriskan trus digoreng trus disuwir-suwir seperti soto pada umumnya, karena ada sebagian orang yang tidak suka soto dengan ayam yang 
langsung dimasukkan di dalam kuah.
Create by mamazakianandahanif

Selasa, 08 Januari 2013

Kare Ayam

Ada yang suka kare ayam ? Pasti banyak yang suka. Selain rasanya cocok untuk lidah siapa saja, aromanyapun sangat menggugah selera.  Salah satu makanan favorit anak-anakku. Dulu waktu belum bisa buat kare ayam rasanya ribet sekali, rempah-rempahnya macemnya banyak banget, pake santan lagi. Akhirnya aku sering beli masakan matangnya. Setelah dipikir-pikir mendingan buat sendiri daripada beli masakan kare yang sudah jadi. Orang jawa bilang lebih rekah/babar atau lebih banyak hasil masakannya jika membuat sendiri. Akhirnya setelah berkali-kali mencoba dan sudah hafal resepnya ternyata membuat kare itu mudah, gak ribet. Dan aku telah menemukan formula kare yang sesuai lidah anak-anak. Kalo beli di warung kadang ada yang pedas, karena ada cabe besarnya.
Bagi yang putra-putrinya suka Kare Ayam tapi belum tau resepnya, ini nih...saya mau berbagi ilmu.
Catat baik-baik ya....
Resep Kare Ayam
Bahan :
Ayam 1/2 kg atau sesuai secukupnya.
Santan parut dan 1/2 biji kelapa bisa, santan instan boleh ^_^ cukup 1 Pcs aja.

Bumbu :
Bawang Merah 5 Biji
Bawang Putih 3 Biji
Kemiri 5 Butir, biar kuahnya kental
Jahe 1 Ruas jari
Kunir 1 1/2 Ruas jari
Merica putih bisa lada hitam lebih sedap ^_^
Sere 1 Batang
Daun Jeruk Purut 1 lembar
Daun salam 2 lembar
Laos 1/2 Ruas Jari
Garam 1 Sendok teh/ sesuai selera
Gula 1/2 Sendok teh
Penyedap rasa jika suka, karena berdasarkan pengalaman campuran garam, gula, dan daun salam sudah bisa menyedapkan masakan.

Bingung ya...terlalu banyak rempahnya ^_^. Biar nggak ribet bunda bisa membeli paket rempah di supermarket, tinggal disisihkan kencur dan kuncinya karena tidak terpakai, gampang kan. :)
Oke sekarang tinggal cara membuatnya :
Blender semua bumbu kecuali daun jeruk, salam, sere dan laos.
Kemudian gongso semua bumbu hingga berbau harum.
Jika sudah harum masukkan ayam, hingga empuk.
Jika sudah empuk masukkan santan hingga mendidih lagi.
Jika sudah mendidih.....jadi deh karenya....
gampang kan....
Selamat Mencoba...pasti putra-putri bunda ketagihan ^_^
Semoga tulisan ini bermanfaat.

by : mama zakianandahanif


Minggu, 06 Januari 2013

Si Pencuri Buah Apel (cerita untuk anak)

by Farita Najib Zakiyah

Pada saat itu Difa, Luna, dan Vita sedang bermain di taman Rumah Vita
"Vit, kamu tau enggak, pohon apel di depan rumahku itu kadang buahnya sering hilang loh..."kata Difa
"Masak sih, aku tidak percaya, kan tidak ada hantu."sahut Luna.
"Ya udah kalo gak percaya, lihat aja sendiri" jawab Difa kesal.
" Yuk Kita lihat yuk," kata Luna dan Vita hampir bebarengan.
Tak lama kemudian, mereka sudah sampai di rumah Difa.
"Assalamualaikum." ucap mereka bertiga.
"Wa alaikum Salam." jawab mama Difa
"Ayo Masuk, darimana aja kalian" ajak mama Difa.
"Dari rumah Vita tante.." jawab Luna.
Mereka bertiga lantas mengamati pohon apel di depan rumah Difa.
"ayo kita hitung berapa banyak buah yang ada di pohon itu" ajak Difa.
Setelah dihitung ternyata ada 9 buah. Kemudian mereka bermain di halaman rumah Difa,Tak lama kemudian mereka kembali ke depan rumah Difa tempat pohon apel itu berada , kemudian mereka menghitung lagi ada berapa banyak apel yang ada di pohon itu, setelah di hitung ternyata buah apelnya tinggal 4 buah, mereka bertiga terkejut, lalu mereka mencoba untuk mengetahui bahwa siapa pencuri buah apel itu "Luna, Vita , kita sampai di sini saja ya , karena aku mau ada acara di rumah saudaraku , ok" kata Difa ,"ok Difa " kata Vita dan Luna hampir berbarengan ,"kalian besok berkumpul di sini ya!,mumpung masih libur" kata Difa, " ok sampai jumpa besok lagi ya "

**
Keesokan harinya, " Assalamualaikum " Ucap Luna dan Vita. "wa alaikum salam " " Ayo masuk " kata Difa , " taruh barang barang kalian disini ya " kata Difa , ayo kita ke depan rumah untuk mengetahui siapa si pencuri buah apel itu " kata Difa , " ayo " kata mereka bertiga ", setelah sampai di depan rumah Difa, mereka bertiga melihat ada bayang bayang seorang anak yang menuju pohon apel itu , setelah mereka amati siapa anak itu , ternyata yang mengambil buah apel itu adalah Dodo, anak tukang tambal ban di sebelah gang rumah Difa, dia tidak bersekolah karena tidak ada biaya.
"hai Dodo, jangan diambil apelnya belum matang."teriak Difa spontan.
Dodo yang yang kaget mendengar teriakan Difa langsung bersembunyi di balik tembok pagar.
Difa, Vita dan Luna berlari menuju persembunyian Dodo. Dodo ketakutan menundukkan kepala. 
"Do, kenapa kamu mengambil apel-apel itu?" tanya Vita.
"a....a....aku suka makan apel itu. aku pengen beli tapi aku tidak punya uang..." jawab Dodo lirih.
"Do, meskipun kita tidak mampu, kita tidak boleh mencuri Do, dosa."ucap Vita.
"Jika kamu minta baik-baik kepadaku pasti aku kasih, apel-apel itu belum matang Do, nanti kalo sudah matang pasti lebih manis rasanya."kata Difa.
"oke, aku punya ide, apel apel itu kita bungkus kertas biar matang, masing-masing kertas kita kasih nama VITA, DIFA, LUNA, DODO. jadi nanti kalo matang masing mendapat satu buah apel, setuju......"ajak Vita.
"dan kamu Do, jangan diulangi lagi perbuatanmu itu, oke, ayo minta ma'af sama Difa" kata Luna.
"iya, aku minta ma'af Difa, aku gak akan mengulangi lagi mencuri apelmu, terima kasih teman-teman kalian baik hati telah menuliskan namaku di salah satu bungkus apel itu." jawab Dodo.
"Oke sama-sama Do, sekarang sudah sore ayo kita pulang, mandi. Aku belum sholat Ashar" kata Difa.
"ayo-ayo pulang.....assalamualaikum....."teriak Luna sambil berlari kecil menuju rumahnya.
"wa alaikum salam da...da...."jawab Difa, Vita hampir bersamaan

Ayam Goreng ala Kadarnya

Pren...hari ini aku ingin berbagi resep, hari ini hari minggu mau belanja males, habis sholat subuh pengennya tidur lagi. Tapi kepikiran anak dan suami sarapan apa ya.... . Lihat stock sayuran dan lauk di kulkas tinggal ayam 1/2 Kg sama telur 1 butir, diapakan ya. Dalam benak ada beberapa pilihan 
1. ayam kecap  tapi bawang merahnya habis

2. kare ayam gak punya santan

3. soto ayam  bumbunya gak lengkap

4. ayam goreng, la ini baru bisa dengan bumbu ala kadarnya ^_^
Akhirnya pilihan tertuju pada Ayam Goreng ala Kadarnya. lumayan enak lo....cobain deh....
ini resepnya...

Bahan :
1/2 Kg ayam potong sesuai selera
1/2 Bungkus kecil tepung bumbu ayam kemasan.
1 Butir telur

Bumbu :

2 siung bawang putih
1 pucuk sendok merica hitam/putih (lebih enak yang hitam)

Cara membuat :
Rebus ayam dengan garam, merica dan bawang putih yang digepuk sampai hancur, gak perlu dihaluskan.
jika ayam sudah matang tiriskan.
bumbu ayam kemasan diberi air sedikit untuk memudahkan ketika dicampur dengan telur.
aduk dengan air dulu hingga  bercampur semua. baru campurkan sebutir telur kedalamnya.
jika sudah merata, masukkan ayam yang ditiriskan tadi. Lalu goreng hingga kecoklatan. jadi deh...
siap disantap dengan nasi hangat dan sambal manis atau sambal apapun sesuai selera....
mantap....
sarapan sudah siap...langsung ludes deh...
gimana...mau mencoba....
(created by mama zakianandahanif)